Hay Holy

SAMA SAMA ENAKNYA, PILIH CEMPEDAK ATAU NANGKA?

Tuesday, September 10, 2019


Semangat pagi, BundSist!

Ada yang hobi makan nangka, enggak nih?
Kalau cempedak?
Eh, ada yang belum kenal cempedak, ya?
Iya, mirip gitu, sama enaknya.


Eits, tapi jangan sampai salah pilih, ya!
Betul banget, nangka ternyata memiliki saudara kembar walaupun tidak identik. Namanya cempedak. Dalam klasifikasi ilmiah, nangka dan cempedak sama-sama berada dalam Famili Moraceae dan Genus Artocarpus. Walaupun cempedak tidak sepopuler nangka, namun keduanya memiliki keunikan rasa yang sama enaknya.

Nah, berikut ini adalah perbedaan antara nangka dengan cempedak:

1. Bentuk
Nangka memiliki bentuk lonjong beraturan cenderung rata, sedangkan cempedak lonjong tapi tidak beraturan dan sedikit bergelombang.

2. Kulit
Nangka memiliki kulit dengan warna dominan hijau dan berduri sedikit lebih tajam dari cempedak. Berbeda dengan kulit cempedak yang berduri tumpul bahkan ada beberapa hanya nampak berupa titik-titik saja. Warna kulit buah cempedak akan semakin menguning apabila matang.

3. Daging Buah
Daging buah nangka berwarna kuning segar keemasan dengan bentuk ramping memanjang  dan bertekstur renyah berserat padat. Sedangkan daging buah cempedak berwarna kuning dengan bentuk lebih bulat dan tekstur daging buahnya lebih lunak/lembut sehingga dengan menggunakan teknik khusus dapat lebih mudah mengupasnya.

4. Aroma
Nangka memiliki aroma segar dengan wangi khas sedangkan cempedak memiliki aroma manis yang sangat tajam.

5. Varian Kudapan
Buah nangka sangat populer di dunia kuliner, mulai dari pelengkap minuman segar, aneka es, jajanan tradisional atau sekedar digoreng tepung sampai menjadi bahan utama dalam pembuatan kue. Nangka muda pun dapat diolah menjadi sayuran yang nikmat seperti sayur lodeh ataupun sayur gudeg. Bahkan, beberapa teman telah menyulap nangka muda menjadi sebuah masakan dengan rasa yang sangat mirip dengan daging ayam presto.
Adapun untuk cempedak walaupun sudah sangat nikmat dimakan langsung karena rasa manis legitnya, buah cempedak goreng tepung juga menjadi kudapan kegemaran masyarakat Kalimantan. Selain itu, kulit dalam cempedak juga bisa diolah menjadi masakan yang super lezat. Melalui proses fermentasi selama kurang lebih 3 hari, kulit cempedak akan berubah rasa dari semula yang manis menjadi asam dan asin, karena memang proses fermentasinya adalah dengan direndam dalam air garam di wadah yang tertutup rapat selama kurang lebih 3 hari. Kulit cempedak yang telah terfermentasi itulah yang biasa disebut mandai. Mandai inilah yang kemudian diolah menjadi bermacam macam masakan seperti oseng mandai pedas, mandai balado, rendang mandai dan banyak lagi. Bisa dibayangkan bagaimana nikmatnya mandai ini dalam paduan rasa asam pedas manis asinnya, kan!

Sekarang sudah jelas perbedaannya, kan?
BundSist masuk Tim nangka atau Tim cempedak, nih?
Yuk, buruan belanja dan berkreasi di dapur!
Saatnya memberikan sajian istimewa untuk keluarga di momen liburan ini.
Selamat mencoba, BundSist!